Penyelarasan Konstruktif
Penyelarasan konstruktif atau constructive alignment adalah suatu konsep bahwa aktivitas pembelajaran dan pengajaran serta aktivitas asesmen haruslah selaras dengan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Dalam konteks asesmen yang dimaksud selaras adalah aktivitas asesmen serta tingkat kesulitan yang dilakukan mahasiswa dalam rangka pengukuran capaian pembelajaran haruslah sesuai dengan tingkat kognitif dari kompetensi yang dituju dalam tahapan pembelajaran terkait.
Sebagai ilustrasi berikut adalah contoh beberapa soal yang diberikan untuk berbagai level kognitif pada bahan kajian persamaan Bernoulli:
-
Sebutkan persamaan Bernoulli beserta notasinya (Level 1 : Mengingat)
-
Berdasarkan persamaan Bernoulli jelaskan apakah apa yang terjadi jika terdapat peningkatan kecepatan aliran untuk ketinggian konstan? (Level 2 : Memahami)
-
Gunakan persamaan Bernoulli untuk menyelesaikan persoalan kecepatan aliran pada nozzle (Level 3: Mengaplikasikan)
-
Lakukan analisis prinsip kerja sayap pesawat terbang berdasarkan persamaan Bernoulli (Level 4 : Menganalisis)
-
Apakah prinsip Bernoulli dapat diterapkan pada aliran udara dalam ducting AC? Jelaskan mengapa. (Level 5 : Mengevaluasi)
-
Rancanglah suatu alat ukur aliran pada pipa berdasarkan prinsip Bernoulli. (Level 6 : Menciptakan)
Lebih jauh lagi untuk memberikan ide alternatif asesmen dan alternatif instrumen penilaiannya terkait suatu level kognitif tertentu dapat dilihat pada Tabel berikut
.Tabel 1 Alternatif kata kerja operasional, metode asesmen dan penilaian untuk berbagai level kognitif
Level Kognitif |
Kata Kerja Operasional |
Alternatif Asesmen |
Alternatif Penilaian |
Mengingat | Mencocokkan membaca memberi kode membilang menamai mencatat mendaftar mengenali menggambar menghafal mengidentifikasi mengutip meninjau meniru menjelaskan mentabulasi menulis menunjukkan menyatakan menyebutkan |
Tes obyektif, seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Akurasi – jumlah jawaban benar/salah, kunci jawaban, dan pedoman penilaian |
Memahami | melaporkan membedakan memberi contoh memperkirakan memperluas mempertahankan memprediksi menafsirkan menceritakan menerangkan mengartikan mengemukakan menggali menghitung mengidentifikasi menginterpretasi-kan mengubah mengubah menguraikan menjabarkan merinci |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Akurasi – jumlah jawaban benar/salah, daftar periksa, pedoman penilaian, rubrik |
Mengaplikasi-kan | Melaksanakan melakukan melatih memanfaatkan membangun membiasakan memecahkan memodifikasi memproses mencegah menentukan menerapkan mengklasifikasi mengoperasikan mengurutkan menjalankan mensimulasikan menugaskan menyelidiki menyesuaikan meramalkan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Daftar periksa, pedoman penilaian, rubrik |
Menganalisis | Menganalisis memadukan membangunkan memecahkan memfokuskan mendeteksi mendiagnosis menegaskan menelaah menemukan mengaitkan mengedit mengoreksi mengukur menjelajah mentransfer menyeleksi menyimpulkan merasionalkan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Mengevaluasi | Membandingkan memberikan kritik memilih memisahkan mempertahankan memproyeksikan memutuskan memvalidasi mendukung mengarahkan mengarahkan mengecek mengkritik mengukur menilai menimbang merangkum |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Menciptakan | Membangun membuat memfasilitasi memperjelas memprogram menampilkan menciptakan mengarang mengatur menghubungkan mengkombinasikan mengkonstruksi mengumpulkan menyusun merancang merencanakan mereparasi merumuskan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Tabel diadaptasi dari Eberly Center for Teaching Excellence & Educational Innovation (2015)