Layanan Program Studi

PROGRAM HIBAH KOMPETISI PROGRAM STUDI

PROGRAM HIBAH KOMPETISI PROGRAM STUDI

[update 24 Januari 2024]

Gambaran Umum

Program hibah yang dirancang untuk menunjang pengembangan kualitas pembelajaran serta di tingkat program studi telah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun 2023 melalui Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Prioritas. Selain program tersebut, program hibah lain guna mendukung kesiapan Prodi untuk mengajukan akreditasi internasional adalah Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) Internasionalisasi. Kedua program tersebut telah membantu Prodi-Prodi penerima hibah untuk mewujudkan lesatan-lesatan pengembangan dalam kurun waktu satu windu ke belakang.

Pada tahun 2024, Universitas Islam Indonesia melalui Direktorat Pengembangan Akademik (DPA) kembali membuka Program Hibah Kompetisi Program Studi dengan topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Selain itu, PHKPS Prioritas dan Internasionalisasi dilebur menjadi satu jenis hibah yaitu Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHKPS) saja. Terdapat delapan (8) topik yang ditawarkan pada program PHKPS tahun 2024. Empat (4) dari sembilan topik tersebut didasarkan pada indikator kinerja universitas (IKU) sedangkan empat (4) lainnya merupakan topik pengembangannya. Sebagaimana PHKPS di tahun-tahun sebelumnya, hibah ini mengharuskan Prodi pengusul untuk bukan sekedar merancang serangkaian program untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi namun juga program yang mampu memberikan akselerasi pengembangan Prodi kearah yang lebih maju.

Topik yang dibuka:

  1. Percepatan Masa Studi Mahasiswa: aktivitas pada topik ini ditujukan untuk mempercepat masa studi mahasiswa. Indikator keberhasilan dari aktivitas pada topik ini adalah peningkatan masa studi mahasiswa yaitu dengan membandingkan rerata masa studi lulusan di tahun tersebut dengan rerata masa studi di tahun sebelumnya.
  2. Akselerasi Program MBKM: tujuan utama dari topik ini adalah adanya akselerasi dalam penyelenggaraan program MBKM. Aktivitas pada topik ini hendaknya bersifat pengembangan dari aktivitas yang sebelumnya telah ada. Sehingga, indikator keberhasilan aktivitas pada topik ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas dari program MBKM.
  3. Sertifikasi Nasional dan Internasional: aktivitas pada topik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dosen dan tendik melalui sertifikasi nasional maupun internasional. Indikator utama dari aktivitas di topik ini adalah tambahan cacah dosen/tendik tersertifikasi setelah dan sebelum hibah. Kriteria sertifikasi yang diperbolehkan untuk diajukan hibah merujuk pada IKU nomor 4.
  4. Praktisi Mengajar: tujuan utama dari aktivitas pada topik ini adalah peningkatan kualitas pembelajaran karena terlibatnya praktisi pada aktivitas pembelajaran. Keterlibatan praktisi yang dimaksud adalah pengajaran di kelas oleh praktisi minimal 5 pertemuan, keterlibatan dalam perencanaan pengajaran, dan keterlibatan dalam evaluasi hasil pembelajaran pada 1 mata kuliah. Praktisi mengajar diselenggarakan minimal pada 3 mata kuliah.
  5. Penerapan Pembelajaran Kolaboratif: peningkatan kualitas pembelajaran melalui penerapan metode-metode yang bersifat kolaboratif. Sehingga, indikator keberhasilan dari aktivitas pada topik ini adalah peningkatan luaran pembelajaran.
  6. Digitalisasi Layanan Akademik di Tingkat Prodi: topik ini bertujuan untuk mendukung Prodi mewujudkan digitalisasi layanan akademik di lingkungan Prodi pengusul. Indikator keberhasilan aktivitas pada topik ini adalah penyelenggaraan layanan akademik menjadi lebih efektif dan efisien.
  7. Pematangan Persiapan Menuju Akreditasi Nasional: topik ini khusus diperuntukan bagi Prodi berusia kurang dari lima tahun dan belum memiliki akreditasi nasional yang diperoleh secara mandiri. Tujuan utama topik ini adalah membantu Prodi tersebut untuk mengoptimalkan aspek-aspek yang akan dinilai pada pengajuan akreditasi nasional.
  8. Peningkatan Daya Saing Internasional: pada topik ini, Prodi dapat mengusulkan aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing internasional Prodi. Indikator utama keberhasilan dari aktivitas dari topik ini adalah peningkatan daya saing internasional yang dapat dibuktikan dengan dokumen.

Setiap Prodi di lingkungan Universitas Islam Indonesia memiliki hak untuk mengajukan PHKPS dengan usulan paling banyak tiga (3) topik dengan pembiayaan keseluruhan maksimal Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan untuk masing-masing topik pembiayaan maksimal Rp75.000.000, – (tujuh puluh lima juta rupiah). Setiap topik dapat diwujudkan dalam beberapa aktivitas dengan cacah kegiatan paling banyak 3 aktivitas. Untuk tiap-tiap topik terpilih, Prodi wajib mencantumkan indikator keberhasilan dan rencana keberlanjutan dari aktivitas yang diajukan.

Tanggal penting

Kegiatan Waktu
Pembukaan program 24 Januari 2024
Batas pengumpulan proposal 18 Februari 2024
Desk evaluation 19 Februari 2024
Seleksi (presentasi oleh pengusul) 20-21 Februari 2024
Pengumuman penerima hibah 22 Februari 2024
Nego costing 23-24 Februari 2024
Batas akhir pengumpulan revisi 4 Maret 2024
Penandatangan kontrak 7-8 Maret 2024
Pelaksanaan hibah 13 Maret – 22 November 2024
Monev tengah 23-26 Juli 2024
Diseminasi 25-29 November 2024
Batas akhir pengumpulan laporan akhir 6 Desember 2024

Proposal dikumpulkan dalam bentuk softcopy melalui formulir online terlampir selambat-lambatnya hari Minggu, 18 Februari 2024 pukul 23.59 WIB.

Panduan, Template, dan Formulir (*gunakan email UII untuk akses)

Panduan PHKPS 2024

Template Rancangan Anggaran PHKPS 2024

Formulir Online Pengumpulan Proposal