Asesmen
Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu. Setelah diperoleh hasil asesmen maka dilakukan proses penilaian.
Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara membandingkannya terhadap suatu instrumen standar tertentu. Hasil dari penilaian berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi.
Evaluasi (evaluation) adalah proses pemberian status atau keputusan atau klasifikasi terhadap suatu hasil assesmen dan penilaian.
Hubungi
Direktorat Pengembangan Akademik UIIInformasi terkait layanan Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia silakan menghubungi dengan alamat sebagai berikut:
Telepon: (0274) 898444 ext: 1311
Surel: [email protected]
Pengertian
Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu. Setelah diperoleh hasil asesmen maka dilakukan proses penilaian. Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara membandingkannya terhadap suatu instrumen standar tertentu. Hasil dari penilaian berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi. Evaluasi (evaluation) adalah proses pemberian status atau keputusan atau klasifikasi terhadap suatu hasil assesmen dan penilaian.
Sebagai ilustrasi berikut adalah contoh rangkaian proses asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran untuk pemenuhan CPMK mahasiswa pada suatu mata kuliah tertentu. Asesmen dapat dilakukan dengan berbagai teknik asesmen antara lain ujian atau penugasan. Berikutnya dilakukan penilaian dengan bantuan instrumen penilaian tertentu, dapat berupa kunci jawaban, daftar periksa (check list), pedoman penilaian, atau rubrik. Hasil penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi yang hasilnya dapat berupa status lulus atau tidak lulus, klasifikasi perlu atau tidak perlu perbaikan, atau level tertentu.
Tujuan
Tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran adalah:
- Memantau perkembangan proses pembelajaran mahasiswa.
- Mengecek pemenuhan terhadap capaian pembelajaran dan memberikan nilai atas proses dan hasil pembelajaran mahasiswa.
- Memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) bagi (a) Mahasiswa dalam rangka perbaikan pembelajaran (b) Dosen dalam rangka perbaikan dan pengembangan mata kuliah (c) Program studi dalam rangka pengembangan kurikulum (d) Perguruan tinggi dalam rangka pengembangan institusi
- Wahana kontrol kualitas lulusan, dalam artian bahwa melalui asesmen capaian pembelajaran dapat dipastikan seluruh lulusan suatu program studi telah memenuhi standar minimal yang telah ditentukan.
- Penunjang akuntabilitas institusi, yaitu sumber informasi terkait proses dan hasil pembelajaran kepada pemangku kepentingan terkait.
Berdasarkan berbagai manfaat yang dapat diberikan, asesmen dapat dilihat dari tiga perspektif (Earl & Katz, 2006), yaitu assessment of learning, assessment for learning, dan assessment as learning.
Assessment of learning yaitu proses asesmen yang digunakan untuk memberikan penilaian atas hasil pembelajaran mahasiswa. Asesmen ini, dikenal juga sebagai asesmen sumatif, digunakan sebagai bahan dari evaluasi sumatif untuk mengukur pemenuhan capaian pembelajaran/kompetensi mahasiswa setelah menyelesaikan suatu aktivitas atau modul atau satuan pembelajaran lainnya. Umumnya hasil dari asesmen sumatif dimasukkan sebagai komponen penilaian.
Assessment for learning adalah asesmen yang digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif baik kepada dosen maupun mahasiswa untuk digunakan perbaikan selama proses pembelajaran. Hasil asesmen ini digunakan sebagai bahan evaluasi diagnostik dan evaluasi formatif.
Evaluasi diagnostik dilakukan di awal pembelajaran dalam rangka memberikan umpan balik kepada dosen untuk melakukan penyesuaian dan perubahan atas rencana pembelajaran yang telah dirancang dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan sebelum suatu tahapan pembelajaran dimulai.
Evaluasi formatif dilakukan di tengah-tengah tahapan pembelajaran memberikan umpan balik kepada dua pihak, yaitu dosen dan mahasiswa. Bagi dosen umpan balik digunakan untuk
sebelum dilaksanakannya proses pembelajaran, umumnya digunakan untuk mengetahui keadaan awal mahasiswa, misal penguasaan pengetahuan dan/atau keterampilan awal sebelum suatu aktivitas pembelajaran dimulai.
Yang termasuk asesmen ini adalah asesmen diagnostik dan asesmen formatif. Asesmen diagnostik dilakukan sebelum proses pembelajaran dilaksanakan yang . Hasil dari asesmen diagnostik dapat digunakan untuk menentukan strategi pembelajaran yang paling cocok dengan keadaan awal mahasiswa. Salah satu contoh asesmen diagnostik adalah pre-test.
Asesmen formatif dilaksanakan selama proses pembelajaran sedang berlangsung untuk mendapatkan umpan balik yang digunakan oleh dosen untuk menyesuaikan aktivitas instruksional dan oleh mahasiswa untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Asesmen formatif dapat juga dilakukan untuk penilaian proses pembelajaran, misalnya mengobservasi sikap mahasiswa (Danielson & Powell, 2016).
Assessment as learning adalah penggunaan asesmen sebagai wahana pembelajaran mahasiswa yang umumnya berupa pembelajaran melalui penugasan. Hal ini dapat terjadi karena melalui penugasan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk aktif berpikir dalam mendapatkan dan mengelola informasi, menghubungkannya dengan pengetahuan yang telah dimiliki, serta mengolahnya untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru.
Terdapat berbagai pilihan dalam merancang asesmen CPL.
Berdasarkan objeknya asesmen CPL dapat diberlakukan:
-
Untuk seluruh mahasiswa, umumnya dilakukan oleh program studi yang menjadikan asesmen sebagai wahana kontrol kualitas lulusan, yaitu seluruh mahasiswa diwajibkan memenuhi standar tertentu untuk seluruh CPL.
-
Secara sampling, dapat dilakukan dengan sampling mahasiswa dalam suatu kelas (misalnya sampling untuk mahasiswa dengan nilai baik, tengah, dan kurang), sampling kelas dalam suatu mata kuliah, ataupun kombinasi keduanya.
Berdasarkan model pelaksanaan asesmen CPL, setidaknya terdapat tiga pilihan, yaitu:
Gambar 1 Ilustrasi akumulasi nilai mata kuliah pendukung CPL
Model 2.
Gambar 2 Ilustrasi nilai CPL sebagai akumulasi dari nilai CPMK pendukung CPL
Gambar 3 Ilustrasi asesmen CPL dilakukan melalui penugasan atau ujian khusus pada tahapan studi tertentu
Setelah diputuskan model mana yang dipilih, berikutnya adalah menentukan metode asesmen untuk masing-masing CPL. Berdasarkan bukti pembelajarannya terdapat dua metode asesmen CPL, yaitu
-
-
Asesmen CPL langsung, contohnya
-
Akumulasi hasil asesmen CPMK yang diperoleh melalui asesmen langsung
-
Capstone course : mata kuliah yang memberikan kesempatan mahasiswa mengaplikasikan akumulasi seluruh/sebagian besar capaian pembelajaran lulusan yang telah dikembangkan pada tahapan pembelajaran sebelumnya mengintegrasikan hasil pembelajaran pada tahapan sebelumnnya menjadi integrasi antara capaian pembelajaran yang telah dikembangkan secara terpisah-pisah pada mata kuliah pada tahapan pembelajaran sebelumnya
-
Tugas Akhir/skripsi
-
Departmental exam/ujian komprehensif
-
Uji sertifikasi kompetensi dari suatu lembaga sertifikasi yang relevan
-
Ujian kinerja/eksebisi yang melibatkan pihak eskternal
-
Tes terstandar
-
Portofolio
-
-
Asesmen CPL tidak langsung
-
Akumulasi nilai mata kuliah
-
Wawancara lulusan
-
Survey penelusuran alumni
-
Survey pengguna
-
Focus group discussion
-
-
Daftar Teknik Asesmen CPMK, Penilai beserta Instrumennya
Teknik Asesmen |
Deskripsi |
Instrumen asesmen |
Penilai untuk aktivitas pembelajaran kuliah, praktikum, dan sejenisnya |
Penilai untuk aktvitas pembelajaran non-kuliah |
Instrumen peniaian |
Tes/Ujian Tertulis |
Mahasiswa merespon soal (umumnya tertulis) dalam bentuk jawaban tertulis. Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas jawaban tertulis yang diberikan mahasiswa. Soal dapat berbentuk
|
|
|
|
|
Tes/Ujian Lisan atau wawancara |
Mahasiswa merespon pertanyaan (umumnya lisan) dalam bentuk jawaban lisan. Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas jawaban lisan yang diberikan mahasiswa |
|
|
|
|
Pembuatan karya |
Mahasiswa menghasilkan karya berdasarkan penugasan yang diberikan. Karya dapat berupa essay, paper, makalah,proposal, laporan, produk barang, desain, aplikasi, gambar, lukisan, diagram, flowchart, poster, infografik, video, dan, podcast. Pembuatan karya dapat berupa asesmen tersendiri ataupun merupakan hasil dari asesmen lain, misalnya penugasan proyek. Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas karya yang dihasilkan. |
|
|
|
|
Penugasan proyek |
Penugasan proyek adalah penugasan dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan penugasan biasa. Durasi penugasan proyek dapat berkisar antara beberapa kali sesi pembealajaran sampai satu semester penuh. Contoh penugasan proyek adalah proyek pembuatan karya, proyek penelitian, proyek perancangan, proyek pengabdian masyarakat, proyek dakwah Islamiah, proyek kewirausahaan, penempatan kerja/magang Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas perencanaan, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan mahasiswa selama mengerjakan tugas proyek. |
|
|
|
|
Observasi atas kinerja dan perilaku |
Mahasiswa mendemonstrasikan aktivitas kinerja seperti diskusi, debat,role play, presentasi, aktivitas praktik di kelas/laboratorium/ tempat kerja,aktivitas praktik lapangan, trouble shooting. Penilai memberikan nilai dan umpan balik melalui observasi atas kinerja dan/atau perilaku yang didemonstrasikan oleh mahasiswa yang dinilai langsung di hadapan penilai. |
|
|
|
|
Kuisioner |
Penilai memberikan nilaidan umpan balik atas kinerja dan/atau perilaku mahasiswa berdasarkan rangkuman pengalaman penilai berinteraksi dengan mahasiswa yang dinilai |
|
|
|
|
Refleksi diri |
Mahasiswa melakukan refleksi diri atas proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan. Penilai memberikan umpan balik atas hasil refleksi diri mahasiswa |
|
|
|
|
Focus group discussion |
Peserta pembelajaran mendiskusikan proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Penilai merangkumkan hasil diskusi serta memberikan umpan balik kepada mahasiswa. |
|
|
|
|
Portofolio |
Portofolio adalah kumpulan hasil pembelajaran mahasiswa yang dapat menunjukkan usaha, kemajuan, dan pemenuhan capaian pembelajaran mahasiswa. Hasil pembelajaran umumnya berupa karya mahasiswa. Sebenarnya penyusunan portofolio didasarkan karya yang telah dibuat oleh mahasiswa, perbedaannya portofolio berupa kumpulan sehinga lebih komprehensif dan dapat memperlihatkan kemajuan pembelajaran. Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas usaha, kemajuan, dan pemenuhan capaian pembelajaran yang diraih mahasiswa. |
|
|
|
|
Penyelarasan Konstruktif
Penyelarasan konstruktif atau constructive alignment adalah suatu konsep bahwa aktivitas pembelajaran dan pengajaran serta aktivitas asesmen haruslah selaras dengan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Dalam konteks asesmen yang dimaksud selaras adalah aktivitas asesmen serta tingkat kesulitan yang dilakukan mahasiswa dalam rangka pengukuran capaian pembelajaran haruslah sesuai dengan tingkat kognitif dari kompetensi yang dituju dalam tahapan pembelajaran terkait.
Sebagai ilustrasi berikut adalah contoh beberapa soal yang diberikan untuk berbagai level kognitif pada bahan kajian persamaan Bernoulli:
-
Sebutkan persamaan Bernoulli beserta notasinya (Level 1 : Mengingat)
-
Berdasarkan persamaan Bernoulli jelaskan apakah apa yang terjadi jika terdapat peningkatan kecepatan aliran untuk ketinggian konstan? (Level 2 : Memahami)
-
Gunakan persamaan Bernoulli untuk menyelesaikan persoalan kecepatan aliran pada nozzle (Level 3: Mengaplikasikan)
-
Lakukan analisis prinsip kerja sayap pesawat terbang berdasarkan persamaan Bernoulli (Level 4 : Menganalisis)
-
Apakah prinsip Bernoulli dapat diterapkan pada aliran udara dalam ducting AC? Jelaskan mengapa. (Level 5 : Mengevaluasi)
-
Rancanglah suatu alat ukur aliran pada pipa berdasarkan prinsip Bernoulli. (Level 6 : Menciptakan)
Lebih jauh lagi untuk memberikan ide alternatif asesmen dan alternatif instrumen penilaiannya terkait suatu level kognitif tertentu dapat dilihat pada Tabel berikut
.Tabel 1 Alternatif kata kerja operasional, metode asesmen dan penilaian untuk berbagai level kognitif
Level Kognitif |
Kata Kerja Operasional |
Alternatif Asesmen |
Alternatif Penilaian |
Mengingat | Mencocokkan membaca memberi kode membilang menamai mencatat mendaftar mengenali menggambar menghafal mengidentifikasi mengutip meninjau meniru menjelaskan mentabulasi menulis menunjukkan menyatakan menyebutkan |
Tes obyektif, seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Akurasi – jumlah jawaban benar/salah, kunci jawaban, dan pedoman penilaian |
Memahami | melaporkan membedakan memberi contoh memperkirakan memperluas mempertahankan memprediksi menafsirkan menceritakan menerangkan mengartikan mengemukakan menggali menghitung mengidentifikasi menginterpretasi-kan mengubah mengubah menguraikan menjabarkan merinci |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Akurasi – jumlah jawaban benar/salah, daftar periksa, pedoman penilaian, rubrik |
Mengaplikasi-kan | Melaksanakan melakukan melatih memanfaatkan membangun membiasakan memecahkan memodifikasi memproses mencegah menentukan menerapkan mengklasifikasi mengoperasikan mengurutkan menjalankan mensimulasikan menugaskan menyelidiki menyesuaikan meramalkan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Daftar periksa, pedoman penilaian, rubrik |
Menganalisis | Menganalisis memadukan membangunkan memecahkan memfokuskan mendeteksi mendiagnosis menegaskan menelaah menemukan mengaitkan mengedit mengoreksi mengukur menjelajah mentransfer menyeleksi menyimpulkan merasionalkan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Mengevaluasi | Membandingkan memberikan kritik memilih memisahkan mempertahankan memproyeksikan memutuskan memvalidasi mendukung mengarahkan mengarahkan mengecek mengkritik mengukur menilai menimbang merangkum |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk :
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Menciptakan | Membangun membuat memfasilitasi memperjelas memprogram menampilkan menciptakan mengarang mengatur menghubungkan mengkombinasikan mengkonstruksi mengumpulkan menyusun merancang merencanakan mereparasi merumuskan |
Aktifitas seperti
yang memerlukan kemampuan mahasiswa untuk
|
Pedoman penilaian, rubrik |
Tabel diadaptasi dari Eberly Center for Teaching Excellence & Educational Innovation (2015)
Laman lain yang berhubungan:
- Panduan pengisian/penyusunan silabus
- Panduan pengisian/penyusunan RPS
- Panduan pengisian/penyusunan Lembar Penugasan
- Format dan contoh dokumen pembelajaran
- Format lembar asesmen ujian
Lembar Penugasan adalah dokumen pelengkap dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ditujukan untuk mahasiswa serta berisi deskripsi tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa pada mata kuliah tertentu selama satu semester. Lembar Penugasan disusun oleh dosen pengampu mata kuliah atau koordinator pengampu mata kuliah, diperiksa oleh koordinator kelompok keahlian, dan disahkan oleh Ketua Program Studi selambat-lambatnya sebelum kegiatan perkuliahan dalam suatu semester berjalan. Lembar Penugasan memuat :
- identitas mata kuliah;
- Jadwal penugasan;
- CPMK dan indikator yang diukur;
- Pokok bahasan;
- Tujuan penugasan;
- Jenis penugasan;
- Langkah pengerjaan;
- Deskripsi luaran tugas;
- Penilai;
- Kriteria/komponen penilaian beserta bobotnya;
- Evaluasi; dan
- Referensi.
Format Lembar Penugasan yang berlaku di Universitas Islam Indonesia diatur dalam Peraturan Rektor tentang dokumen pembelajaran. Berikut adalah panduan pengisian Lembar Penugasan untuk format yang berlaku di Universitas Islam Indonesia.
Header
|
NAMA PROGRAM STUDI |
Lembar Penugasan |
|||
Versi/Revisi |
1/0 |
Halaman |
1/1 |
Identitas Mata Kuliah
Identitas Mata Kuliah | |||
Nama Mata Kuliah/Blok | |||
Fakultas | Program Studi | ||
Kode | Bobot sks | ||
Kelompok | Sifat Pengambilan | ||
Semester Ke | Ketersediaan | ||
Bentuk Pembelajaran | Media | ||
Rumpun Mata Kuliah/Blok | Prasyarat | ||
Dosen/Koordinator Pengampu | Semester/ Tahun Akademik |
Isi bagian identitas mata kuliah pada Lembr Penugasan ini sama dengan isi identitas mata kuliah pada RPS.
Nama Mata Kuliah/Blok
Cukup jelas
Fakultas
Cukup jelas
Program Studi
Cukup jelas
Kode
Standardisasi baru untuk kode mata kuliah/blok adalah XXX – 000, dengan XXX = kode 3 huruf unit penyelenggara mata kuliah. Huruf pertama adalah jenis program : sarjana – S, magister – M, doktor – D, profesi – P, diploma/vokasi – V. Dua huruf berikutnya adalah identitas program studi.
Contoh : prodi teknik mesin menggunakan kode STM; S = sarjana, TM = Teknik Mesin.
000 = kode 3 angka dengan penjelasan digit pertama : semester (misal untuk sarjana 1 – 8 = semester 1 – 8 ; 9 = mata kuliah pilihan), digit kedua dan ketiga : urutan mata kuliah atau sesuai kebutuhan prodi
Bobot
Bobot mata kuliah dalam sks (satuan kredit semester)
Kelompok
Berisi informasi penyelenggara mata kuliah/blok, isian dapat berupa Universitas/Fakultas/Prodi
- Universitas : diselenggarakan oleh universitas
- Fakultas : diselenggarakan oleh fakultas
- Prodi : diselenggarakan oleh Program Studi
Sifat Pengambilan
Berisi informasi sifat pengambilan mata kuliah/blok, isian dapat berupa Wajib/Wajib Terbatas/Pilihan
- Wajib : mata kuliah yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa
- Wajib Terbatas : mata kuliah yang diwajibkan bagi kelompok mahasiswa tertentu, misalnya untuk mahasiswa yang menempuh suatu konsentrasi tertentu
- Pilihan : mata kuliah pilihan
Semester Ke
Berisikan semester pelaksanaan mata kuliah ini sesuai dengan rancangan pada dokumen kurikulum.
Ketersediaan
Berisi informasi ketersediaan mata kuliah/blok, isian dapat berupa Terbuka/Terbatas
- Terbuka : dapat diambil oleh mahasiswa dari berbagai program studi
- Terbatas : hanya dapat diambil oleh mahasiswa fakultas/prodi tertentu, atau mahasiswa dengan status tertentu, misalnya kelas internasional, mahasiswa program joint degree atau double degree
Bentuk Pembelajaran
Berisi informasi bentuk pembelajaran apa yang digunakan dalam pelaksanaan mata kuliah/blok, isian dapat berupa Kelas, Praktikum Laboratorium, Studi Lapangan, Studio, Tutorial dan/atau bentuk lain yang dapat menunjang pemenuhan capaian pembelajaran.
Media
Berisi informasi media pembelajaran yang digunakan, isian dapat berupa Luring/Campuran/Daring
- Luring (Luar Jaringan) : media yang digunakan tanpa menggunakan media e-learning
- Campuran (Blended Learning) : kuliah menggunakan kombinasi media e-learning dengan tatap muka langsung
- Daring (Dalam Jaringan) : kuliah menggunakan media e-learning sepenuhnya
Dalam Peraturan Universitas No 2/2017 diarahkan media pembelajaran yang dipakai adalah campuran atau daring seluruhnya.
Rumpun Mata Kuliah/Blok
Menunjukkan pengelompokan mata kuliah/blok yang ditetapkan oleh program studi berdasarkan bidang ilmu dan/atau bidang keahlian dosen disesuaikan dengan kondisi masing-masing prodi. Istilah rumpun juga dapat disesuaikan/diganti dengan istilah lain, misal Kelompok Bidang Keahlian (KBK) atau fase atau konsentrasi atau cluster atau istilah lainnya yang digunakan oleh prodi.
Prasyarat
Berisi informasi mata kuliah yang harus diambil dan/atau diselesaikan sebelum menempuh mata kuliah terkait (pre-requisite) atau mata kuliah yang wajib ditempuh setidaknya bersamaan dengan mata kuliah terkait (co-requisite)
PENUGASAN KE- | |
Jadwal Penugasan | |
CPMK/Sub-CPMK | |
Indikator | |
Pokok/Sub-Bahasan | |
Tujuan Penugasan | |
Jenis Penugasan | |
Sifat Penugasan | |
Langkah Pengerjaan Tugas | |
Deskripsi Luaran Tugas | |
Penilai | |
Kriteria/Komponen Penilaian dan Bobot Penilaian |
|
Evaluasi | |
Referensi |
Jadwal Penugasan
Berisi informasi waktu penugasan dan waktu pengumpulan tugas (dapat berupa tanggal ataupun pertemuan ke)
CPMK/Sub-CPMK
Berisi rumusan CPMK atau Sub-CPMK yang akan dipantau/dinilai.
Indikator
Berisikan indikator yang menunjukkan penguasaan kemampuan yang dapat diukur untuk menunjukkan keberhasilan pencapaian CPMK/Sub-CPMK yang terkait. Bagian ini diambilkan dari isian indikator terkait pada RPS.
Pokok/Sub-Bahasan
Berisi uraian deskripsi pokok bahasan yang akan dipelajari untuk menyelesaikan tugas ini
Tujuan Penugasan
Berisi uraian tujuan pemberian tugas, dapat berupa salah satu atau beberapa tujuan berikut atau tujuan lainnya :
- Sumatif : memberikan penilaian/mengukur pencapaian CPMK/Sub-CPMK
- Formatif : untuk memberikan umpan balik kepada mahasiswa/pengajar terkait proses pembelajaran yang telah dilakukan
- Diagnostik : untuk memberikan umpan maju kepada mahasiswa/pengajar terkait proses pembelajaran yang akan dilakukan
Jenis Penugasan
Berisi jenis penugasan yang diberikan, yang dapat berupa :
- tes/ujian tertulis;
- tes/ujian lisan;
- unjuk kerja : presentasi, pidato, debat, diskusi, permainan peran (role play), praktikum, perbaikan masalah (troubleshooting)
- perancangan/pembuatan produk : peta konsep, diagram alir, makalah/paper, poster, audio/video, tugas proyek, buku, dan perangkat lunak;
- kompetisi;
- riset;
- pengabdian kepada masyarakat;
- dakwah islamiyah;
- portofolio : hasil dari pengumpulan beberapa produk atau observasi beberapa kinerja dalam kurun waktu tertentu.;
- focus group discussion;
- penyebaran angket/kuisioner; dan/atau
- jenis asesmen ataupun penugasan lain yang dapat mengukur ketercapaian CPMK/Sub-CPMK
Sifat Penugasan
Kelompok/Individu
Langkah Pengerjaan Tugas
Petunjuk tentang langkah-langkah penyelesaian tugas. Dapat juga ditambahkan petunjuk teori/teknik/alat yang sebaiknya digunakan dalam penyelesaian tugas.
Deskripsi Luaran Tugas
Berisi uraian tentang luaran apa yang dihasilkan dari tugas ini misalnya naskah paper/makalah/proposal/laporan/hasil perhitungan/notulen diskusi/ gambar/sketsa hasil perancangan/presentasi lisan/program
Dilengkapi dengan hal-hal apa saja dari hasil tugas/kinerja yang harus dilengkapi/dipenuhi/ditunjukkan/disajikan/dilakukan, misal : hasil tugas disajikan dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas A4, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, serta dikirimkan dalam bentuk softcopy ke Klasiber.
Penilai
Pihak-pihak yang melakukan penilaian, dapat berupa :
- Penilaian sendiri
- Penilaian oleh teman
- Penilaian oleh dosen
- Penilaian oleh pihak lain yang relevan
Kriteria/Komponen Penilaian dan Bobot Penilaian
Berisi butir-butir kriteria/komponen yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai CPMK/Sub-CPMK yang telah dirumuskan beserta bobot penilaian dari masing-masing kriteria/komponen penilaian. Jika dituliskan dalam bentuk rubrik dapat dilampirkan di bawah kotak isian ini.
Evaluasi
Keputusan yang diambil setelah mahasiswa menyelesaikan suatu tugas. Bagian ini dapat dikosongkan jika memang tidak ada proses evaluasi pada tugas terkait.
Contoh evaluasi :
- setiap mahasiswa harus meraih nilai minimal ……. Jika belum memenuhi maka mahasiswa wajib melakukan perbaikan melalui pengerjaan ulang seluruh komponen penugasan
- setiap mahasiswa harus meraih nilai minimal ……. Pada masing-masing komponen penugasan. Jika belum memenuhi maka mahasiswa wajib melakukan perbaikan melalui pengerjaan ulang komponen penugasan tersebut
- setiap mahasiswa harus meraih nilai minimal ……. Jika belum memenuhi maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dalam mata kuliah tersebut
Referensi
Sumber pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu penyelesaian tugas ini.
Pengesahan
Tanggal : | Tanggal : | Tanggal : |
Disahkan Oleh Ketua Program Studi | Diperiksa Oleh Koordinator Rumpun Bidang Ilmu | Disiapkan Oleh Dosen/ Koordinator Pengampu |
Kaprodi | Koordinator Rumpun Bidang Ilmu | Dosen/Koordinator Pengampu |
Instrumen Penilaian Rubrik
Pengantar Referensi Penilaian
Untuk melakukan proses penilaian diperlukan referensi standar sebagai pembanding. Berikut adalah tiga macam referensi penilaian hasil asesmen.
-
Penilaian Acuan Normal (PAN)
-
Penilaian dengan berdasarkan standar kelulusan kelas yang sifatnya relatif, misalnya berdasarkan distribusi normal.
-
Umumnya digunakan untuk mengurutkan hasil pembelajaran mahasiswa, bukan mengukur tingkat pemenuhan capaian pembelajaran
-
-
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
-
Penilaian dengan berdasarkan standar kelulusan berupa suatu standar skor/nilai tertentu
-
-
Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
-
Penilaian dengan berdasarkan standar kelulusan berupa suatu deskripsi standar produk/kinerja/sikap hasil pembelajaran mahasiswa berupa indikator kinerja
-
Cara ini paling sesuai untuk digunakan mengukur tingkat pemenuhan capaian pembelajaran
-
Dikembangkan lebih lanjut menjadi rubrik penilaian
-
Rubrik
Rubrik (rubrics) adalah instrumen penilaian yang digunakan dosen dalam mengukur kinerja mahasiswa berdasarkan deskripsi spesifik yang menggambarkan kemampuan mahasiswa untuk suatu level tertentu pada suatu aspek (Mertler, 2006; Reddy & Andrade, 2010; Stevens & Levi, 2005). Rubrik yang hanya memiliki dua level dalam satu aspek dikenal sebagai daftar cek (check list) (Mertler, 2006). Rubrik dapat digunakan pada berbagai metode asesmen, seperti tulisan imiah, esai buku/film, partisipasi diskusi, laporan laboratorium, portofolio, dan kerja kelompok (Stevens & Levi, 2005).
Gambar 5 Komponen dalam rubrik
Umumnya rubrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rubrik analitik dan rubrik holistik (Mertler, 2006). Rubrik holistik digunakan oleh pengajar untuk mengukur kinerja atau produk secara keseluruhan, tidak terbagi menjadi aspek terperinci. Pada rubrik holistik hanya terdapat satu aspek yang bersifat umum. Biasanya rubrik holistik digunakan untuk assesmen yang bersifat sumatif. Jenis rubrik kedua adalah rubrik analitik yang digunakan oleh pengajar untuk mengukur kinerja atau produk dari berbagai aspek untuk kemudian masing-masing nilai dijumlahkan menjadi nilai total. Karena memuat kriteria yang lebih terperinci maka rubrik analitik lebih sering digunakan pada assesmen yang bersifat formatif karena lebih berperan dalam memberi umpan balik bagi dosen maupun mahasiswanya.
Tabel 3 Contoh rubrik analitik untuk slide presentasi
4 (Tertinggi) |
3 |
2 |
1 (Terendah) |
|
Alur terstruktur | Seluruh slide memiliki keterkaitan satu sama lain | Hampir semua slide memiliki keterkaitan satu sama lain | Kebanyakan slide tidak memiliki keterkaitan satu sama lain | Antara satu slide dengan slide lainnya tidak memiliki keterkaitan |
Bahasa mudah dipahami | Tidak ada kata/kalimat yang sulit dipahami | Terdapat beberapa kata/kalimat yang sulit dipahami | Sebagian kata/kalimat sulit dipahami | Hampir seluruh kata/kalimat sulit untuk dipahami |
Sederhana | Pada seluruh slide masing-masing hanya terdapat 1 pokok pikiran/ide | Sebagian besar slide masing-masing memiliki 1 pokok pikiran/ide | Kebanyakan slide memiliki lebih dari 1 pokok pikiran/ide | Hampir seluruh slide memiliki lebih dari 1 pokok pikiran/ide |
Rubrik di atas adalah contoh rubrik analitik. Berikut adalah contoh rubrik holistik untuk menilai kemampuan presentasi.
Tabel 5 Contoh alternatif rubrik holistik untuk presentasi
Deskripsi Kriteria |
4 (Tertinggi) |
3 |
2 |
1 (Terendah) |
|
Memenuhi seluruh kriteria | Memenuhi 4-5 kriteria | Memenuhi 2-3 kriteria | Memenuhi kurang dari 2 kriteria |
Tabel 6 Contoh panduan penilaian untuk tugas essay
Aspek | Deskripsi | Komentar | Nilai (1 – 4) |
Kelengkapan susunan kalimat | Semua kalimat yang dituliskan memiliki susunan lengkap (SPOK untuk kalimat aktif) yang dituliskan secara lugas, singkat, padat, dan jelas. | ||
Kesalahan penulisan | Tidak ada kesalahan penulisan akibat kesalahan ketik maupun kesalahan ejaan. | ||
Struktur tulisan | Setiap kalimat saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Alur penulisan jelas, tidak melompat-lompat. |
Evaluasi Mata Kuliah/Blok
Pelaksanaan
Dilakukan oleh dosen pengampu atau melalui rapat tim dosen pengampu setelah berakhirnya pelaksanaan mata kuliah/blok.
Bahan
- Rencana Pembelajaran Semester beserta dokumen pembelajaran lainnya
- Daftar nilai/tingkat pemenuhan CPMK
- Hasil refleksi pembelajaran oleh dosen pengampu
- Hasil kuisioner dari mahasiswa yang terdiri dari penilaian kinerja dosen dan refleksi pembelajaran mahasiswa
- Hasil observasi dari kolega dosen (observer)
Pembahasan
- Apakah seluruh mahasiswa yang lulus telah memenuhi standar untuk masing-masing CPMK? Apakah tingkat pemenuhan CPMK telah memenuhi standar? Bagaimana perbandingannya dengan data periode sebelumnya? CPMK apa yang masih perlu ditingkatkan tingkat pemenuhannya?
- Apakah proses pembelajaran yang dijalankan telah selaras konstruktif dengan capaian pembelajaran yang dituju? Apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran (Islami, interaktif, holistik, integratif, transformatif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa)? Hal apa saja yang perlu diperbaiki/ditingkatkan?
- Apakah asesmen pembelajaran yang telah dijalankan telah selaras konstruktif dengan capaian pembelajaran yang dituju? Apakah asesmen telah sesuai dengan prinsip asesmen (edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan)? Hal apa saja yang perlu diperbaiki/ditingkatkan?
Apakah hasil dari evaluasi periode sebelumnya telah seluruhnya ditindaklanjuti?
Usulan peningkatan/perbaikan
- Penambahan/pengurangan/perbaikan rumusan CPMK dan/atau kriteria
- Perubahan/perbaikan teknik asesmen
- Perubahan/perbaikan pemicu pembelajaran dan/atau asesmen (soal, pertanyaan, kasus)
- Perubahan/perbaikan strategi/metode/model/teknik/aktivitas pembelajaran
- Penambahan/pengurangan/perbaikan media pembelajaran (produksi sendiri atau kurasi)
- Perubahan/perbaikan instrumen penilaian (daftar cek, panduan penilaian, rubrik)
- Perubahan/perbaikan skala penilaian
- Perubahan/perbaikan kriteria evaluasi
- Usulan perubahan/perbaikan untuk mata kuliah/blok lain yang terkait
- Usulan perbaikan/peningkatan terkait pembelajaran untuk lingkup Program Studi/Jurusan/Fakultas/Universitas.
Pelaporan Hasil Evaluasi
Minimal dalam bentuk lembar refleksi pembelajaran yang disusun oleh dosen pengampu atau lebih baik lagi jika disusun dalam bentuk portofolio yang selain terdiri dari lembar refleksi pembelajaran juga memuat (a) RPS dan dokumen pembelajaran lainnya, (b) Lembar Penugasan dan Lembar Soal Ujian, (c) Contoh hasil masing-masing penugasan dan ujian yang masuk dalam kategori sangat baik, kategori rata-rata, dan kategori kurang, serta (d) dokumen lain yang relevan.
Tindak Lanjut
- RPS, Lembar Penugasan, dan dokumen pembelajaran lainnya yang telah diperbaiki
- Media pembelajaran baru/yang telah diperbaiki
- Penyampaian usulan perbaikan/peningkatan terkait pembelajaran dalam lingkup Program Studi/Jurusan/Fakultas/Universitas melalui rapat dewan dosen program studi atau melalui surat kepada pihak berwenang yang relevan.
Evaluasi Pembelajaran Periodik Program Studi
Pelaksanaan
Dilakukan melalui rapat dewan dosen program studi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi. Evaluasi ini dilakukan secara berkala dengan periode yang ditetapkan oleh program studi (1 semester atau 1 tahun atau periode waktu yang ditetapkan Program Studi). Dalam evaluasi ini dimungkinkan pula diundang anggota Dewan Pertimbangan Akademik atau representasi dari pemangku kepentingan yang relevan.
Bahan
- Bahan dari dokumen kurikulum dan rencana asesmen
- Peta CPL dengan mata kuliah
- Rencana asesmen dan/atau Peta CPL dengan asesmen
- Peta CPL dengan strategi/metode/model/teknik/aktivitas pembelajaran
- Standar pemenuhan CPL
- Rekapitulasi nilai/tingkat pemenuhan CPMK dan CPL beserta data pembanding (misalnya rekapitulasi dari periode sebelumnya)
- Hasil Evaluasi Akhir Semester dari periode sebelumnya
- Rekapitulasi hasil evaluasi mata kuliah/blok yang relevan
- Rekapitulasi hasil survey alumni dan pengguna
- Data dan informasi lain yang relevan dengan pembelajaran mahasiswa
Pembahasan
- Apakah tingkat pemenuhan CPMK dan CPL telah sesuai standar? Bagaimana perbandingannya dengan data periode sebelumnya? Bagaimana tingkat pemenuhan CPMK dan CPL per angkatan? CPL apa yang masih perlu ditingkatkan tingkat pemenuhannya?
- Apakah proses pembelajaran yang dijalankan telah selaras konstruktif dengan capaian pembelajaran yang dituju? Apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran (Islami, interaktif, holistik, integratif, transformatif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa)? Apakah sarana/prasarana pembelajaran telah memadai untuk mendukung proses pembelajaran? Hal apa saja yang perlu diperbaiki/ditingkatkan?
- Apakah asesmen pembelajaran yang telah dijalankan telah selaras konstruktif dengan capaian pembelajaran yang dituju? Apakah asesmen telah sesuai dengan prinsip asesmen (edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan)? Hal apa saja yang perlu diperbaiki/ditingkatkan?
Apakah terdapat umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, dan pemangku kepentingan lain yang terkait dengan proses dan hasil pembelajaran? - Apakah hasil dari evaluasi periode sebelumnya telah seluruhnya ditindaklanjuti?
Usulan peningkatan/perbaikan
- Penambahan/pengurangan/perbaikan rumusan CPL
- Perubahan/perbaikan pemetaan kurikulum dengan rumusan CPL
- Perubahan/perbaikan teknik asesmen serta pemetaannya dengan rumusan CPL
- Perubahan/perbaikan strategi/metode/model/teknik/aktivitas pembelajaran serta pemetaannya dengan rumusan CPL
- Perubahan/perbaikan struktur mata kuliah/blok dalam kurikulum, termasuk penambahan atau penghapusan mata kuliah/blok
- Sinkronisasi CPMK, asesmen, dan bahan kajian antar mata kuliah terkait
- Perbaikan/peningkatan sarana prasarana termasuk teknologi penunjang proses pembelajaran
- Perbaikan/peningkatan regulasi dan standar pembelajaran
- Perbaikan/peningkatan kriteria admisi
- Aktivitas peningkatan keterampilan instruksional untuk dosen pengampu
- Perubahan dosen pengampu mata kuliah
- Usulan perbaikan/peningkatan terkait pembelajaran untuk cakupan Jurusan/Fakultas/Universitas.
Pelaporan Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi dapat disusun dalam berbagai alternatif media pelaporan sesuai dengan pemangku kepentingan yang dituju. Beberapa alternatif media pelaporan adalah sebagai berikut.
- Ringkasan eksekutif (executive summary)
- Dokumen Laporan Evaluasi Pembelajaran Periodik Program Studi
- Laman web
Tindak Lanjut
- Usulan untuk peninjauan kurikulum dan/atau rencana asesmen
- Perbaikan dokumen pembelajaran dan sinkronisasi mata kuliah melalui rapat tim pengampu mata kuliah atau Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
- Usulan kegiatan dan/atau pengadaan sarana prasarana melalui revisi RKAT atau RKAT tahun berikutnya
- Perbaikan/peningkatan regulasi dan standar pembelajaran di level Program Studi
- Penyampaian usulan perbaikan/peningkatan terkait pembelajaran dalam lingkup Jurusan/Fakultas/Universitas melalui rapat pimpinan/pertemuan lain yang relevan atau melalui surat kepada pihak yang relevan.